Meski demikian, bukan berarti kaum hawa bersih dari kelainan perkembangan psikoseksual ini. Seorang wanita pun bisa memamerkan tubuhnya dengan cara-cara yang mengganggu.
"Pertunjukan erotis yang dilakukan perempuan sehingga merangsang lawan jenisnya, itu termasuk eksibisionis. Itu eksibisionis komersil," kata psikiater Dadang Hawari dalam perbincangan dengan detikcom, Kamis (3/1/2008).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tapi kalau perempuan, jarang yang menghubungkannya dengan kelainan psikoseksual," sambung Dadang.
Eksibisionis pada perempuan antara lain terindikasi saat mereka memotret bagian tubuh pribadinya dan lalu menyebarkannya. Berkembangnya teknologi semakin memudahkan para eksibisionis ini menyebarluaskan fotonya, baik melalui handphone maupun internet. (nvt/nvt)