"Air dari pagi hingga sekarang malah terus naik perlahan-lahan," kata Wawan, penduduk yang rumahnya bersebelahan dengan sekolah tersebut, Rabu (2/1/2007).
Meski air menggenang, tetapi tidak mengganggu aktifitas kegiatan belajar mengajar karena masil libur semester. Suasana lengangpun terasa. "Tetapi, besok sudah masuk sekolah lagi," tambahnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Banjir yang telah terbiasa merendam wilayah inipun disiasati dengan membuat pondasi rumah dari 50 cm hingga 1 meter.
"Meski kendaraan tidak bisa masuk karena jalan terendam, tetapi yang penting rumah masih aman," ujar Sulistyawati, warga RT 02/01 kepada detikcom.
Naasnya, ratusan rumah yang perekonomian keluarganya pas-pasan tidak sanggup membuat tanggul dan membiarkan rumahnya terendam air. "Ya, nasib..," keluh Iwan, warga RT 05/03 pasrah.
Pantauan detikcom, air hingga pukul 13.45 WIB masih bertahan di ketinggian dari 30 cm hingga 60 cm. Bahkan gerimis rintik-rintik mulai kembali turun serta debit air Sunga Krukut tidak kunjung surut.
(asp/ana)