Rp 260 M untuk Visit Indonesia 2008, 50% Untuk Promosi

Jakarta - Dana sebesar Rp 260 miliar akan dikucurkan untuk menyukseskan Visit Indonesia 2008. Separuh dari dana itu akan dipergunakan untuk promosi.

Hal tersebut dikatakan Menteri Kebudayaan dan Pariwisata (Menbudpar) Jero Wacik dalam jumpa pers Visit Indonesia 2008 di Depbudpar, Jl Medan Merdeka Barat, Jakarta, Kamis (27/12/2007).

"Promosi tentang pariwisata Indonesia itu sangat penting. Karena itu yang jadi ujung tombak untuk bersaing dengan negara lain. Kita harapkan pariwisata Indonesia dapat berkontribusi bagi perekonomian negara," kata Jero.

Bentuk promosi akan dilakukan melalui brosur, media elektronik, dan juga melaui Dinas Pariwisata daerah di seluruh Indonesia. Direncanakan juga akan ada penyambutan tamu di setiap bandara internasional oleh duta-duta pariwisata.

"Ini sudah ada Abang-None atau Mojang-Jejaka yang cantik-cantik dan ganteng-ganteng untuk menyambut wisatawan supaya mereka merasa dapat kehormatan dari tuan rumah," ujar Jero.

Visit Indonesia 2008 ditargetkan dapat mengundang 7 juta wisatawan mancanegara. Angka ini lebih tinggi dibanding jumlah wisatawan mancanegara tahun 2007 sebanyak 5,5 juta wisatawan.

"Kita tetap optimistis angka 7 juta dapat tercapai. Ya minimal 6 jutalah. Dari jumlah ini diharapkan devisa yang masuk US$ 6,4 miliar. Dengan asumsi spending US$ 930 per wisatawan," tuturnya. (nwk/nrl)