Demikian pesan Presiden SBY dalam pidatonya usai mengikuti simulasi penganganan tsunami dan bencana industri, Rabu (26/12/2007), di lapangan Selago, Ciwandan, Banten.
"Namanya juga tanggap darurat, ya memang tidak normal keadaannya. Rakyat agar memahami keadaanya. Jangan menuntut yang bukan-bukan. Kalau di sana-sini ada kekurangan, saya minta pengertian dan kesabarannya. Bahkan
membantu. Itu kerja sama yang baik," ujarnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Terkait itu ia mengintruksikan jajaran pemerintah untuk benar-benar selalu mengutamakan kepentingan warga. Cepat dan tepat mempimpin langsung tanggap darurat di lapangan dan tidak malah mendahulukan keselamatannya sendiri.
"Jangan sampai jatuh banyak korban karena tidak cepat dan tepat. Semua harus trampil. Jadi pemimpin jangan klemar-klemer. Dosanya besar," tandas SBY.Β
(lh/ana)