Pohon Natal Tidak Melulu Cemara

Pohon Natal Tidak Melulu Cemara

- detikNews
Selasa, 25 Des 2007 07:33 WIB
Jakarta - Setiap kali Natal menjelang, ada berbagai tradisi yang dijalankan pemeluk Kristiani. Salah satunya adalah memajang dan menghias pohon Natal. Cemara adalah jenis pohon yang dipilih. Namun, bukan cemara saja yang dijadikan pohon Natal.

Menurut Wikipedia, masyarakat India, lebih memilih pohon mangga dan pohon pisang ketimbang cemara untuk dijadikan pohon Natal.

Konon orang Jerman di Pennsylvania Amerika Serikat-lah yang memajang pohon Natal untuk pertama kalinya pada 1830-an.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pohon Natal merupakan simbol agar kehidupan rohani umat Kristiani selalu tumbuh dan menjadi saksi yang indah bagi orang lain . Pohon Natalย  yang kebanyakan menggunakan cemara ini juga melambangkan hidup kekal. Hal itu dikarenakan pada umumnya hampir semua pohon rontok daunnyasaat musim salju, kecuali pohon cemara. Bahkan cemara selalu hijau daunnya meski tertutup salju.

Di Jerman, pemasangan pohon cemara sebagai pohon Natal pernah ditentang pemerintah. Yang nekat memasang pohon ini pun bakal kena denda. Hal itu mulai berubah, saat gambar Ratu Victoria dari Inggris, Pangeran Albert dari Jerman, dan anak-anaknya dengan latar pohon cemara diilustrasikan di London News.

Saat Natal, pohon ini dihias semeriah mungkin dengan menggantung bola-bola, bohlam lampu, pernak-pernik Sinterklas, tinsel (semacam tali berumbai yang dililitkan ke pohon), dan bintang di puncak pohon. Tak heran pohon Natal kerap juga disebut pohon terang. Karenanya industri berbagai hiasan pohon Natal pun berkembang. (nvt/nvt)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads