Natal, Bunga Potong Laris Manis

Jakarta - Seperti biasanya, setiap peringatan hari raya keagamaan, bisnis bunga rangkai melonjak. Begitu juga dengan penjualan bunga potong menjelang Hari Raya Natal kali ini.

Melonjaknya bisnis penjualan bunga rangkai dan potong terlihat saat detikcom jalan-jalan di Pasar Kembang, Rawa Belong, Palmerah, Jakarta Barat, Senin (24/12/2007).

Di pasar kembang ini terlihat penjualan bunga mencapai dua kali lipat dari hari biasanya. Tingginya permintaan membuat harga bunga potong pun naik sekitar 50 persen.

Menurut sejumlah pedagang, dalam sepekan ini mereka bisa menjual 50 ribu kuntum bunga mawar, padahal hari biasa hanya terjual 25 ribu kuntum bunga mawar. Untuk harga bunga mawar merah jenis Malang saat ini dijual Rp 20.000 per ikat atau naik Rp 5.000 per ikat, sedangkan harga jenis semi Holland naik dari Rp 25.000 menjadi Rp 35.000.

Setiap ikat bunga berisi 20 kuntum mawar, bunga mawar putih nilai harganya lebih tinggi sepuluh persen dari mawar merah. "Mawar putih lebih mahal karena pembelinya banyak sementara pasokan sedikit," ujar Bang Dulloh, seorang pedagang di pasar tersebut.

Menurut Bang Dulloh, harga bunga mawar akan terus meningkat hingga Rp 80.000 per ikat pada Hari Kasih Sayang atau ngetopnya Hari Valentine bulan Februari mendatang. Selain Mawar, jenis bunga potong yang mengalamain kenaikan, yaitu Aster dari Rp 8.000 per ikat menjadi Rp 10.000 per ikat, Gerbera dari Rp 15.000 per ikat menjadi Rp 18.000 per ikat, Anggrek potong jenis Dendrobium masih tetap yaitu Rp 175.000 per ikat, harga jenis Dendrobium Abdul akan naik beberapa hari menjelang Natal ini. (zal/djo)