Regenerasi Polri Tak Terhambat Angkatan '73

Regenerasi Polri Tak Terhambat Angkatan '73

- detikNews
Jumat, 21 Des 2007 22:18 WIB
Jakarta - Polri memastikan bahwa regenerasi di tubuh mereka tetap berlangsung. Mutasi dan pergantian posisi terus dilakukan seiring dengan pensiunnya sejumalah jenderal. Prosesnya pun terjadi sesuai aturan pembinaan.

"Kami sudah punya Wanjakti, itu (mutasi) sudah terprogram. Saya kira yang teratur rapi pembinaannya adalah TNI dan Polri, jenjangnya sudah teratur melalui pendidikan, penilaian, prestasi kerja dan sebagainya," kata Kapolri Jenderal Pol Sutanto di Jl Sriwijaya, Jakarta, Jumat (21/12/2007).

Sutanto menuturkan mutasi dilakukan sesuai kebutuhan organisasi , tidak hanya karena pensiun saja. "Ini untuk dinamika dan operasional di lapangan," tambahnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebelumnya disebutkan bahwa sejumlah jenderal di lingkungan Polri akan memasuki pensiun. Dari total 210 jenderal, 11 diantaranya bintang dua dan 39 lainnya adalah bintang tiga. Sebagian besar diantaranya adalah teman seangkatan Sutanto yakni Akpol angkatan 1973.

Diantara jenderal itu antara lain Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Adang Firman, Kapolda Papua Irjen Pol Max Donald Aer, Kapolda Kaltim Irjen Pol Indarto, Kapolda Maluku Brigjen Pol Guntur TS, Kapolda Sumbar Brigjen Pol Utjin Sudiana, Kapolda Lampung Brigjen Pol Suharijono Kamino, dan Kapolda DIY Brigjen Pol A.R Harry Anwar.

Sutanto pun membantah kalau mutasi atau pergantian para jenderal yang hendak pensiun itu lambat dilakukan karena mereka adalah rekan-rekan angkatannya.

"Buktinya tidak ada (angkatan '73) yang bintang tiga, dan coba lihat di posisi strategis lain. Kan bukan angkatan saya. Kita harus objektif memilih personel sesuai prestasi yang baik. Bukan karena KKN, kalau KKN rusak organisasi. Kasihan masyarakat jadi korban," jelasnya. (ndr/)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads