XXX Seliweran di Batam

XXX Seliweran di Batam

- detikNews
Rabu, 19 Des 2007 09:00 WIB
Batam - X.. X..X.. banyak berlalu lalang di jalanan Kota Batam. Eits! X yang dimaksud bukan sesuatu yang tabu. Yang dimaksud memang alfabet latin ke 20 itu. X memang banyak bertebaran di mobil-mobil kota Batam, yang menjadi plat nomor mobil.

"Itu sebagai tanda kalau mobil-mobilnya berasal dari Singapura. Biasanya sih mobil-mobil second," ujar staf Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) Desri Mulyono dalam perjalanan menyusuri Kota Batam, Selasa (18/12/2007).

Huruf X itu mendapat jatah disematkan setelah nomor plat, dalam 2 huruf terakhir. Pantauan detikcom, mobil-mobil yang tersematkan huruf X di platnya memang bertebaran bak pasir di pantai.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Perhatikan saja ada plat nomor BM 1882 X.., BM 2565 X.., BP 1111 ..X, BP 1652 ..X, dan banyak lagi puluhan plat berhuruf X lainnya. Warga Batam, lanjut Desri, memang gemar membeli mobil dari negara PM Lee Hsien Loong itu karena bebas bea impor.

"Makanya kan kadang penyelundupan mobil itu lewat Batam karena lebih murah. Tapi kalau punya mobil mewah, pajak tahunannya mahal sekali walaupun masuknya free," kata dia.

Tapi, kenapa huruf awal plat mobil di Batam ada 2 jenis, BM dan BP? "Oh, yang BM itu plat lama, ketika Batam masih bergabung dengan Provinsi Riau, belum jadi Kepri. Awal tahun ini, Kepri sudah punya nomor wilayah sendiri, BP. Nanti kalau masanya habis, yang BM jadi BP semua," ujar Desri.

Sementara Asisten Administrasi Umum Sekretaris Daerah Pemerintah Kota Batam Maaz Ismail pada detikcom di Kantor Walikota, Batam Center, Batam mengatakan tidak adanya bea masuk karena Batam sudah menjadi wilayah pasar bebas sejak ada PP 46/2007 tentang Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Batam.

"Karena tidak ada pajak, makanya lebih murah. Tapi jangan dipakai keluar Batam, nanti ditangkap polisi, karena tidak bayar pajak," katanya. (nwk/mly)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads