Dalam melakukan tindakan medis tersebut, tim dokter menemui sejumlah kendala. Saat dilakukan penipisan kutil, kulit Dede mengalami pendarahan. Kondisi ini menyebabkan operasi berjalan lama dan terpaksa dihentikan karena melampaui target waktu yang ditetapkan.
"Terjadi pendarahan akibat kulit yang abnormal. Namun meski terjadi pendarahan kondisi pasien tetap stabil, tidak dilakukan transfusi darah," ujar dr Hadi Siswo, ketua tim dokter yang melakukan operasi terhadap Dede di RSHS, l Pasteur, Bandung, Selasa (18/12/2007).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hadi juga mengatakan, operasi yang baru dilakukan itu baru mengangkat 50 persen kutil di tangan Dede. Itu pun beratnya sudah mencapai 5 kg.
"Jadi tangannya belum berbentuk seperti telapak tangan manusia normal. Namun demikian jari-jarinya sudah terpisah," ungkap Hadi.
Apa yang terjadi dalam operasi pertama ini juga membuat tim dokter tidak yakin operasi terhadap Dede akan selesai dalam 4 tahap. Menurut Hadi, kemungkinan besar lebih dari itu.
"Dua minggu lagi akan dioperasi bagian kaki. Operasi pertama ini bisa menjadi pelajaran, sehingga kami mengetahui bagian-bagian kulit yang tidak normal," ujar Hadi.
Hadi menambahkan, tim dokter akan melakukan pengawasan yang intensif terhadap Dede pascaoperasi. Sebab bukan tidak mungkin muncul gejala yang bisa mengganggu proses operasi selanjutnya.
"Di antaranya infeksi akibat pendarahan serta mental si pasien. Sebab bisa saja, si pasien tidak menerima kondisinya pascaoperasi ini," ungkap Hadi. (djo/nrl)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini