Mereka datang Jumat (14/12/2007) sekitar pukul 10.45 WIB dengan membawa berbagai poster bertuliskan "hapuskan outsourcing", "jadikan aku pegawai PLN", dan "PLN merugikan pegawai".
Menurut Ketua Umum FNPBI Dominggus Oktavianus, untuk wilayah Jawa Timur saja terdapat 200 perusahaan outsourcing yang dijadikan rekanan PLN. Mereka sebagian besar mengerjakan pekerjaan bagian call center dan pencatatan meteran.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Misalnya gaji mereka Rp 1,7 juta. Dipotong oleh perusahaan yang menyalurkan Rp 200.000 sehingga ini merugikan pegawai," jelas Dominggus.
Dia juga menuding kalau perusahaan outsourcing itu adalah milik petinggi-petinggi PLN.
"Perusahaan-perusahan itu banyak yang milik petinggi PLN. Sehingga itu merupakan bentuk dari KKN dan merugikan negara," tudingnya.
Aksi mereka itu tidak memacetkan lalu lintas. Sebab mereka berdemo di belakang kantor PLN. Meski demikian 10 petugas dari Polres Jakarta Selatan pun tetap menjaga aksi tersebut.
(nik/nrl)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini