Ada Human Error pada Setiap Kecelakaan Transportasi

Jakarta - Faktor teknis kerap dijadikan kambing hitam dalam kecelakaan transportasi. Namun sebenarnya, selalu ada faktor human error pada setiap kecelakaan transportasi.

"Yang harus ditekankan, pada setiap kecelakaan yang terjadi pada dasarnya adalah human error, karena semua manusia berpotensi melakukan human error," kata Ketua Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) Tatang Kurniyadi .

Hal tersebut disampaikan pria yang juga menjabat sebagai Kepala Bagian Transportasi Dephub ini saat menjawab pertanyaan mengenai berbagai kecelakaan dan insiden transportasi. Terakhir adalah kasus lepasnya fairing exhaust engine Lion Air.

"Human error yang terjadi adalah kurang memperhatikan standardisasi atau uji kelayakan bagi alat transportasi ataupun pengemudinya," katanya di sela-sela pelatihan 'Human factor course for transport safety investigators' kerjasama Dephub RI-Australia di Hotel Borobudur, Jl Lapangan Banteng, Jakarta, Senin (10/12/2007).

Untuk meminimalisir tingkat kecelakaan, lanjut dia, adalah dengan membenahi kualitas manusianya. Dengan begitu, kualitas dan kinerja bidang perhubungan dapat perlahan-lahan membaik.

"Dalam proses melihat human factor, ditinjau kembali apakah kesalahan itu muncul tiba-tiba atau kesalahan human lain. Misalnya latar belakang pendidikan atau kesehatan yang tidak diperhatikan. Manusia tidak pernah stabil kondisinya, bisa sakit," kata Tatang.

Human error, lanjut dia, juga bisa diminimalisir dengan pemberdayaan teknologi sebagai faktor pendukung. (sss/ana)