Beberapa Negara Mulai Pesimistis Soal Kesepakatan UNCCC

Nusa Dua - Beberapa negara yang hadir di dalam Konferensi Perubahan Iklim (UNCC) mulai pesimistis dengan hasil kesepakatan yang akan dibuat di dalam konferensi tersebut. Organisasi internasional meminta para delegasi agar segera menyamakan persepsi.

Rasa pesimistis beberapa negara diungkap Direktur Global Climate Change Program dari WWF (World Wildlife Fund) Hans Verolme dalam jumpa pers di Hotel Westin, Nusa Dua, Bali, Jumat (7/11/2007).

"Australia memiliki niat baik untuk meratifikasi Protokol Kyoto, namun belum tahu apa yang akan terjadi kemudian, sementara Amerika Serikat masih terhambat oleh pemerintahan George W. Bush," jelas Verolme.

Sementara itu berbagai organisasi internasional yang hadir dalam UNCCC meminta para delegasi negara-negara yang hadir untuk segera menyamakan persepsi mereka mengenai masalah kerusakan hutan. Delegasi juga diserukan agar segera menyelesaikan perundingan negosiasi di tingkat kelompok kerja yang dibentuk dalam UNFCCC di Bali.

Salah satu dari organisasi tersebut adalah Coalition Action Network. Organisasi ini merupakan gabungan dari beberapa pemuda dari berbagai negara yang berkumpul memperjuangkan kelestarian hutan dan pengurangan karbon.

Dalam rilis yang dikeluarkannya, Coalition Action Network mengatakan, jika persamaan persepsi ini tidak selesai, maka diperlukan tekanan politik yang lebih kuat, terutama pada perundingan tingkat tinggi pekan depan.


(dnl/iy)