Kronologi Fairing Copot Lion Air

Kronologi Fairing Copot Lion Air

- detikNews
Jumat, 07 Des 2007 13:48 WIB
Jakarta - Lion Air menyampaikan kronologi resmi seputar capotnya fairing exhaust egine pesawatnya. Lion Air baru tahu bahwa fairing yang lepas itu miliknya pada 5 Desember 2007.

Coorporate Communication & Public Relations Lion Air, Hasyim Arsal Alhabsi, membeberkan kronologi hal itu dalam jumpa pers di Gedung Lion Air, Jalan Gadjah Mada, Jakarta Pusat, Jumat (7/12/2007).

Fairing yang jatuh berasal dari pesawat MD 90, nomor seri 53573, tahun pembuatan 1997, tanda pendaftaran PK-LIL, pemilik operator PT Lion Air, tempat kejadian Bandar Udara Soekarno Hatta, Jakarta. Tanggal kejadian 4 Desember 2007. Pilot in command Kapten Hariyanto (LNI 775 & LNI 776).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kronologi peristiwa:

Tanggal 3 Desember 2007, pesawat terbang dengan nomor penerbangan LNI 776 tujuan Cengkareng-Manado. Pesawat block off pukul 23.05 WIB dengan kondisi normal.

Pesawat kembali ke Cengkareng dari Manado dengan nomor penerbangan LNI 775. Block off pukul 03.20 WIB pada 4 Desember 2007. Di Cengkareng, pesawat terbang ke Balikpapan block off 07.24 WIB. Pesawat terbang dari Balikpapan ke Cengkareng block off pukul 09.50 WIB.

Tanggal 4 Desember 2007, Administrator Bandara Soekarno-Hatta mendapat laporan dari petugas office in charge, ada bagian engine pesawat di runway 07R yang ditemukan petugas PKPPK atas laporan Air Traffic Control (ATC). Saat penemuan belum bisa teridentifikasi dengan jelas milik operator penerbangannya.

Kemudian pihak Lion Air melakukan pemeriksaan pada seluruh pesawat khususnya pada bagian engine.

Setelah itu, pada 5 Desember 2007 pukul 23.30 WIB, diketahui  bahwa bagian engine tersebut adalah bagian exhaust nozzle yang terpasang pada engine kanan pesawat pada saat melakukan A04 Check. (aan/nrl)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads