KM 121 Tol Cipularang Longsor Akibat Hujan Deras

Padalarang - Akibat hujan deras yang terus mengguyur, Rabu malam (5/12/2007), bahu jalan tol Cikampek-Purwakarta-Padalarang (Cipularang) longsor di kilometer 121 arah Bandung-Jakarta.

Longsor ini membuat satu rumah warga yang berjarak sekitar 500 meter dari lokasi kejadian rusak berat diterjang air bah yang menjebol tanggul tampungan sungai kecil dari arah tol ke permukiman warga.

Dalam peristiwa ini terjadi dua longsoran yang hampir bersamaan. Pertama terjadi di bahu kiri jalan, sekitar 20 meter dari papan kilometer 121 arah Bandung Jakarta. Longsoran kedua berada sekitar 200 meter dari longsoran pertama, sepanjang 25 meter bahu kiri ujung masuk pintu tol Padalarang Timur menuju Jakarta dengan kedalaman 15 meter.

Longsoran itu membuat pagar baja pembatas tol ikut runtuh. Akibatnya rumah milik Ujang Sumarsana (40), warga Kampung Ciburial Mekar, Margajaya, Ngamprah, rusak diterjang luapan air.

Tidak hanya rumah Ujang, 12 rumah lainnya pun tergenang air hingga mencapai 1,5 meter. Namun ketinggian air sudah turun hingga 50 cm pada Kamis siang.

Meski begitu ruas tol dari Padalarang menuju Jakarta tidak terganggu dengan longsoran. Namun, pengendara mobil dari arah Padalarang Timur tidak bisa langsung melintas menuju Jakarta.

Andrie Koesetiawan, Kasubag Pelayanan dan Keselamatan Jalan Jasa Marga Purbaleunyi (Purwakarta-Bandung Cileunyi), mengatakan pintu masuk Padalarang Timur arah Jakarta
sudah ditutup sejak pukul 19.00 WIB, Rabu malam. Andrie mengatakan longsor yang terjadi semata akibat hujan deras.

Dia berjanji, perbaikan bahu jalan akan selesai tiga hari ke depan. Andrie menyarankan para pengendara yang akan menuju ke Jakarta untuk masuk lewat Padalarang, keluar pintu Baros I kemudian memutar sebentar dan masuk di pintu Baros 2 dan langsung ambil jalur menuju Jakarta.
(ern/bal)