Agar terlihat sama dengan warna tembok, triplek pun dicat warna putih dan ditempelkan ke bekas dinding. Lima karyawan juga terlihat membangun tembok buatan.
Para karyawan yang sibuk menutupi dinding yang hampir jebol itu tampak tergesa-gesa. Tanpa pengamanan apa pun mereka memperbaiki dinding pembatas tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jangan ambil, jangan ambil gambar. Lapor dulu," kata seorang satpam ITC, Kasim, sambil menutupi kamera seorang kameraman televisi, Kamis (6/12/2007).
Sedangkan pada pukul 14.10 WIB, jalan menuju tempat parkir lantai atas kembali dibuka, setelah sebelumnya sempat ditutup. Namun pengunjung ITC maupun penghuni Apartemen Grand ITC Permata Hijau yang terletak satu kompleks lebih memilih untuk memarkir kendaraannya di lantai bawah.
Salah seorang penghuni Apartemen Grand ITC Permata Hijau, Ira (28), mengaku trauma melihat peristiwa tersebut, karena ini merupakan kali kedua tembok ITC Permata Hijau jebol ditabrak mobil.
"Wah berarti tembok dindingnya rapuh. Masa ketabrak mobil gitu aja sudah hancur," ujar Ira.
Tembok parkir ITC Permata Hijau pertama kali jebol ditabrak mobil pada 17 Mei 2007. Saat itu pengendara Honda Jazz menabrak tembok tempat parkir lantai 7. Tiga orang tewas dalam insiden itu. (ptr/nrl)