Hal ini terkait persengketaan antara PTPN V dengan masyarakat Kabupaten Kampar mengenai lahan perkebunan seluas 2.800 hektar. Persengketan tersebut sudah berlangsung selama 9 tahun.
Para karyawan ini khawatir Dirut PTPN V Irwan Junet tidak becus menangani permasalahan tersebut. Jika lahan perkebunan itu berpindah tangan, setidaknya 1.200 karyawan PTPN bakal nganggur.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Aksi ini dijaga oleh puluhan aparat kepolisian dari Poltabes Pekanbaru. Untuk mencegah kemacetan arus lalu lintas di depan kantor PTPN V, polisi menggiring para demonstran masuk ke halaman kantor tersebut.
Selain berorasi, massa juga menggelar sejumlah spanduk yang antara lain bertuliskan 'Hapus KKN di PTPN V', 'Pertahankan Aset Negara Rp 56 Miliar', serta 'Jangan Biarkan Uang Rakyat Habis'. Hingga pukul 10.45 WIB, belum ada perwakilan demonstran yang diterima oleh pihak PTPN V. (djo/nrl)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini