Hidung Anak Kembang Kempis, Waspadai Pneumonia

Hidung Anak Kembang Kempis, Waspadai Pneumonia

- detikNews
Selasa, 04 Des 2007 18:12 WIB
Jakarta - Infeksi bakteri streptococcus pneumoniae alias pneumokokus menyebabkan si penderita bisa terkena radang paru (pneumonia), radang selaput otak (meningitis) dan infeksi darah (bakteremia). Salah satu tanda radang paru (pneumonia), jika hidung anak Anda kembang kempis. Waspadalah!

"Gejalanya sejauh ini demam tinggi, dan kalau radang paru, oksigen yang masuk pasti berkurang. Pasti si penderita sesak napas karena ingin oksigen yang banyak. Kalau sesak, lihat hidungnya, biasanya kembang kempis," kata Prof dr Sri Rezeki S Hadinegoro SpA(K).

Sri menyampaikan hal itu dalam media edukasi bertema "Rekomendasi WHO: vaksin pneumokokus harus diprioritaskan dalam program imunisasi nasional" di Hotel Nikko, Jakarta, Selasa (4/12/2007).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Sri, selain hidung yang kembang kempis pada anak, juga bisa dilihat dengan membuka baju. Jika sesak napas, biasanya otot pernafasan tambahan bekerja.

"Kalau cekung, hati-hati. Jangan-jangan dia sulit bernapas," ujarnya.

Sementara Prof dr Cissy B Kartasasmita SpA (K) menjelaskan, gejala yang muncul seperti sakit kepala, muntah-muntah, gelisah, panas, dan leher kaku. Selain itu menimbulkan kejang-kejang dan koma.

"Pencegahannya dengan vaksinasi. Selain itu dengan nutrisi yang baik, ASI ekslusif, zat zinc juga bisa mencegah penyakit ini," katanya.

Menurut Cissy, zinc terkandung pada sayur-sayuran dan ikan. Zinc merupakan salah satu zat yang dapat memperkuat saluran lendir yang ada di hidung dan usus.
(mly/sss)



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads