Oh.. Duren, di Mana Kau Kala Musim Kemarau?

Oh.. Duren, di Mana Kau Kala Musim Kemarau?

- detikNews
Selasa, 04 Des 2007 11:26 WIB
Nusa Dua - Bagi penggila duren, hmmm... harumnya saja sudah menggoda selera. Apalagi langsung mencicipinya, nyaaam.. dijamin ingin lagi dan lagi. Nah, bagaimana jika pohon duren mogok berbuah?

Mandulnya pohon buah berduri itu bisa terjadi di kala musim kemarau tiba. Jika sudah begitu, duren yang sedap tersebut sangat jarang berada di pasaran. Kenapa bisa begitu?

Saat ini kecenderungan iklim adalah musim kemarau makin panjang. Sedangkan buah duren tidak akan berbuah selain di musim hujan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Biasanya duren berbunga setelah ada musim hujan," kata Project Leader Project di Kalimantan
dari Fauna dan Flora International Darmawan kepada detikcom, Selasa (4/12/2007).

Nah, kalau di toko buah kehadiran duren montong tidak pernah absen mejeng di etalase, itu karena dia berasal dari Thailand. "Kenapa di Thailand selalu ada duren? Itu karena setiap saat pohonnya mereka sirami jadi selalu ada air," jelasnya.

Soal perubahan iklim ini tidak hanya terjadi pada buah duren. Perubahan iklim juga berpengaruh pada kehidupan hewan secara global.

"Ada yang jumlah hewan yang makin banyak, dan ada juga yang semakin sedikit karena tidak bisa beradaptasi," ujarnya.

Salah satu hewan yang populasinya cenderung meningkat adalah insect atau serangga. Serangga adalah jenis hewan yang dapat berkembang biak dengan cepat bila suhu lingkungannya hangat.

"Kalau mamalia cenderung menurun. Soalnya dipengaruhi juga sama ketersediaan pangan," tuturnya.
(gah/ana)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads