Tak Tertib Saat Upacara, Mata Siswa SMP Dioles Balsem

Tak Tertib Saat Upacara, Mata Siswa SMP Dioles Balsem

- detikNews
Senin, 03 Des 2007 16:11 WIB
Yogyakarta - Perbuatan Wahyuningsih sebagai guru sungguh keterlaluan. Dia tega mengoleskan balsam ke mata muridnya hanya gara-gara tak tertib saat upacara bendera di sekolah.

Kejadian itu terjadi di SMPN Banguntapan 1 Bantul, Yogyakarta, Senin (3/12/2007). Seperti biasa, setiap Senin pagi sekolah menggelar upacara bendera.

Namun saat upacara berlangsung salah seorang siswi, Desti Cahyaningrum, terus bercanda dengan temannya. Meski sudah ditegur Wahyuningsih selaku guru BP, murid kelas III itu tetap saja berisik dan tidak mengikuti jalannya upacara dengan tertib.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jengkel karena tegurannya tidak diindahkan, Wahyuningsih tiba-tiba mengusap wajah Desti dengan tangannya. Entah disengaja atau tidak, ternyata di tangan Wahyuningsih ada obat gosok atau balsem. Spontan, Desti menjerit karena matanya terasa sangat perih.

Maksud hati ingin membuat suasana lebih tertib, malah semakin ribut. Desti terus meraung-raung. Akhirnya dia dilarikan ke Puskesmas Banguntapan.

Orang tua Desti yang mendengar kejadian ini langsung meradang. Mereka protes keras kepada pihak sekolah. Apa lagi ada informasi, kejadian ini bukan pertama kalinya. Sebelumnya murid SMP itu juga pernah mengalami nasib serupa.

Kepala Sekolah SMPN 1 Banguntapan, Sajiyem membantah bila pengolesan balsam itu dilakukan dengan sengaja oleh Wahyuningsih. Menurut Sajiyem, sebelum kejadian Wahyuningsih mengeroki seorang siswi yang masuk angin.

"Bu Wahyu langsung ikut upacara dan lupa cuci tangan. Itu tidak disengaja sehingga saat menegur tidak sadar bila masih ada sisa balsem di tangan," kata Sajiyem.

Sajiyem menambahkan, kondisi Desti saat ini baik-baik saja. Setelah mendapat pemeriksaan di Puskesmas, dia bisa kembali mengikuti pelajaran di sekolah hingga usai.

"Ini hanya insiden yang tidak disengaja. Kami juga telah meminta guru agar berhati-hati
sehingga kejadian ini tidak terulang lagi," pungkas Sajiyem. (bgs/djo)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads