Larangan itu, kata Chappy sudah menyangkut masalah politis dan ekonomis.
"Harusnya kalau masalah teknis itu responsnya juga harus teknis," kata Chappy saat dihubungi wartawan, Kamis (29/11/2007).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tapi ini belum-belum sudah melarang terbang, itu kan lebih cenderung ke politis dan ekonomi," cetusnya.
Bahkan, lanjut dia, dalam proses lobi pemerintah RI di Brussel, Belgia pada Agustus lalu, perwakilan tim EKKT tidak diperkenankan bicara.
"EKKT tidak dapat kesempatan bicara karena hanya masalah teknis (yang diurus EKKT)," ujarnya.
Karena itu, Chappy meminta pemerintah mengklarfikasi apa sebenarnya yang diinginkan UE. Sebab larangan terbang ini bersifat standar ganda. "Mereka larang pesawat kita ke Eropa, tapi mereka menerbangkan pesawat mereka ke sini," katanya.
Selebihnya Indonesia juga harus melakukan introspeksi, antara lain dengan membenahi beberapa hal yang perlu dibenahi. "Dalam audit kan mereka juga melihat track record bukan hanya snap shot," ujarnya. (umi/ana)