Sudah Nggak Bayar Ongkos Bercinta, Embat HP Pramunikmat

Jakarta - Sekali rengkuh, dua tindak kejahatan dilakukan. Mungkin itu gambaran tepat untuk Jonsen Simbolon (44), pelanggan lokalisasi Rawa Malang Cilincing, Jakarta Utara. Usai dia menyalurkan nafsu hidung belangnya, bukannya bayar jasa nikmat, tapi malah kabur.

Tak cukup mangkir bayar, Jonsen juga ngembat HP si pramunikmat, Nokia N7610.

"Itu HP nyelengin 6 bulan. Eh malah diambil," kata korban, Indriani (28) saat melapor ke Mapolsektro Cilincing, Jl Sungai Landak, Rabu (28/11/2007).

Indriani baru sadar HP-nya lenyap saat pagi hari. Ketika ia terbangun, HP-nya sudah tidak ada. Ia pun mengingat kembali dan memastikan Jonsen yang mencuri telepon genggamnya.

"Semalam sepi. Tamunya hanya dia. Waktu subuh , ia dijemput temennya yang mabok. Dia pergi belum bayar, pake ngembat HP segala, " omel Indriani geram.

Petugas polisi yang mendapat laporan tersebut langsung membekuk Jonsen. Ia pun tidak berkutik dan memilih mendekam di tahanan polsek untuk proses hukum lebih lanjut.

"Pasalnya 363 KUHP tentang pencurian. Nanti berkasnya kami urus. Ancaman maksimal 5 tahun penjara," terang Kanit Reskrim Polsek Cilincing, Iptu Sutikno.

(Ari/nrl)