"Anak saya sempat pingsan setelah mulut dan hidungnya dibekap pakai saputangan. Dia sadar setelah berada di daerah Ciawi, Bogor," kata Acun Mansyur, orang tua Syamsiah, saat dihubungi detikcom melalui telepon, Rabu (28/11/2007).
Karena itu, sambung Acun, banyak hal yang tidak diingat Syamsiah. Termasuk juga soal jenis kendaraan yang dipakai pelaku untuk menculik dirinya dan sejumlah pelajar lain. Awalnya gadis ini mengaku para pelaku menggunakan mobil jenis Toyota Hardtop.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Syamsiah juga mengaku, selain dirinya, masih ada sejumlah pelajar yang menjadi korban penculikan di mobil tersebut. Kesemuanya juga tampak tak berdaya setelah dibius oleh para pelaku.
Menurut keterangan Syamsiah di kantor Polsek Warungkiara, dirinya diculik bersama 6 pelajar wanita lainnya. Namun 3 di antaranya, termasuk Syamsiah, berhasil melarikan diri saat pelaku menepikan kendaraannya untuk berbelanja.
Syamsiah kemudian menelepon keluarganya dari sebuah wartel di Jl Pamikul, Bantarjati, Bogor Utara. Sesaat kemudian, dia dijemput oleh orang tua dan aparat desa lainnya. Syamsiah adalah warga Desa Mangunjaya, Sukabumi. (djo/nrl)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini