Air berwarna hitam dan berbau ini membawa banyak sampah. Maklum, kiriman ini merupakan air laut pasang yang keluar melewati selokan atau got.
Genangan air ini merendam sebagian jalan dan lapangan parkir di Pelabuhan Sunda Kelapa, Jakarta Utara, Selasa (27/11/2007). Akibatnya lapangan parkir yang biasa digunakan untuk tempat bongkar muatan dialihkan ke parkiran lain yang lokasinya lebih tinggi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut salah seorang penjual minuman, Warni (33), banjir diperkirakan akan terus meninggi hingga pukul 13.00 WIB.
"Sudah 2 minggu ini, tapi sekarang yang paling tinggi. Umumnya hanya genangan air biasa. Tahun lalu juga sempat kena, tapi hanya genangan-genangan doang. Masih bisa buat menaruh barang," ujarnya.
Pantauan detikcom, aktivitas bongkar muatan masih berjalan normal. Truk berjenis Fuso umumnya tidak terpengaruh dengan genangan air dalam bongkar muat.
Selain itu, aktivitas bongkar muatan langsung dilakukan dari kapal ke truk akibat lahan parkir tergenang. Padahal biasanya setelah membongkar muatan, barang diletakkan di tempat parkiran.
Tak jauh dari Pelabuhan Sunda Kelapa, polisi dan Satpol PP masih berjaga-jaga di Pintu Air Pasar Ikan. Pengamanan ini dilakukan untuk antisipasi aksi warga yang membuka paksa pintu air.
Warga Muara Baru dikhawatirkan meminta dibukakan pintu air supaya rumah mereka tidak terendam. Namun permintaan mereka tidak dikabulkan, karena jika pintu air dibuka, maka separuh kota Jakarta akan terendam air laut. (mly/sss)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini