Dengar Lagu Kebangsaan, Pengendara Diharuskan Berhenti

Bangkok - Banyak cara untuk menggalakkan patriostime. Seperti yang terjadi di Thailand saat ini. Sebuah gagasan baru sedang beredar di negeri itu untuk mengampanyekan patriotisme. Semua kendaraan yang lalu-lalang di jalan raya nantinya diharuskan untuk berhenti tiap kali lagu kebangsaan diputar. Itu akan terjadi jika UU Bendera jadi diberlakukan di negeri Gajah Putih itu. Rancangan UU tersebut diajukan oleh sekelompok jenderal purnawirawan. Namun RUU ini mendapat penolakan dari sejumlah kalangan. Alasannya, hal itu akan menimbulkan kekacauan di jalan-jalan raya.

Sesuai ketentuan dalam RUU tersebut, lagu kebangsaan Thailand akan diputar dua kali sehari di Bangkok. Tepatnya selama pengibaran dan penurunan bendera nasional. Pemutaran lagu kebangsaan tersebut hanya berlangsung sekitar 1 menit.

Demikian seperti diberitakan Sky News dan dilansir harian Sydney Morning Herald, Selasa (27/11/2007).

"Lagu kebangsaan nasional hanya berlangsung satu menit dan delapan detik," kata Jenderal Purnawirawan Pricha Rochanasena (70).

"Jadi kenapa para pengendara tidak bisa menghentikan kendaraan mereka demi negara? Bagaimanapun mereka sudah menghabiskan waktu lebih lama dalam kemacetan lalu lintas," katanya.

Pengambilan suara mengenai RUU ini saat ini tengah ditunda. Tujuannya, supaya komite bisa menguji terlebih dulu apakah hal itu bisa dipraktekkan. Apalagi sejumlah politikus menentangnya. "Akan terjadi kekacauan jika RUU itu disahkan," cetus politisi Wallop Tangkananurak. (ita/sss)