"Kami menyambut gembira keputusan presiden. Saya rasa itu pilihan yang tepat diantara calon Panglima TNI lainnya. Dibanding yang lain, dia yang paling muda dan baru akan pensiun pada 2010. Sementara yang lain sudah pensiun tahun depan," ujar anggota Komisi I DPR, Yuddy Chrisnandi kepada detikcom, Selasa (27/11/2007).
Dipilihnya Djoko Santoso oleh SBY, menurut Yuddy diharapkan mampu membangun kekuatan di tubuh TNI, setidaknya dua tahun ke depan. "Setidaknya sampai pergantian presiden nanti," ujar Yuddy.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Fit and proper test nanti mungkin hanya untuk konfirmasi program-program apa yang akan dia laksanakan," kata anggota DPR dari FPG ini.
Di mata Yuddy, Djoko Santoso adalah pria yang sangat berpengalaman. Sudah banyak jabatan yang pernah disandangnya. "Beliau pernah menjadi Pangdam, Danrem, Wakasad, Kasad, pengalaman sudah paripurna lah," tambah Yuddy.
Djoko Santoso dipilih Presiden SBY melalui surat yang dikirim ke Ketua DPR bernomor lengkap: R-65/Pres/11/2007. Di dalam surat ini, juga dilampirkan profill Djoko Santoso lengkap dengan fotonya. Rencananya, surat SBY ini akan dibacakan dalam Sidang Paripurna, hari ini.
Yuddy Berjanji akan segera melakukan fit and proper test terhadap Djoko. "Sidang berakhir kan tanggal 8 Desember, sebelum tanggal 8 kita upayakan sudah dilakukan fit and proper test," tandasnya. (anw/ken)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini