Tapi jangan sampai terlambat. Car free day di Kota Tua ini hanya berlangsung sampai pukul 14.00 WIB. Setelah itu, kemacetan, polusi udara dan polusi suara kembali hadir.
Menurut Kepala Dinas Perhubungan Nurachman, momentum ini dinilai cukup efektif mengurangi polusi kendaraan. Namun, karena baru pertama diadakan, terjadi kemacetan di titik-titik pengalihan jalan mendekati Kota Tua.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pantauan detikcom, ribuan warga Jakarta melenggang kangkung atau bersepeda dengan nyaman di kawasan yang pada sehari-hari selalu macet itu. Sebagian di antaranya membawa anak-anak, berkeliling ke berbagai museum yang terdapat di kawasan itu. Juga ada yang hanya sekadar melihat berbagai atraksi kesenian yang ditampilkan di lapangan Fatahillah.
Terlihat juga sejumlah wisatawan asing yang menikmati suasana bebas macet itu. Jack, yang berasal dari Inggris, mengaku tak menyangka ada car free day di Kota Tua. Dalam benak Jack, Jakarta identik dengan kemacetan.
"Kalau tiap akhir pekan seperti ini, teman-teman saya pasti senang ke Jakarta," komentar Jack. (aba/mar)