Hashim menyatakan, arca tersebut dibeli secara legal dari Sri Susuhunan Pakubuwono XIII.
"Kalau memang diminta untuk bersaksi, sebagai warga negara yang baik, itu pasti dipenuhi. Bahkan kuasa hukum juga sudah ditunjuk untuk mempersiapkannya," kata juru bicara Hashim, Fadli Zon, dalam jumpa pers di Menara Bidakara, Jl Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Jumat (23/11/2007).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Arca-arca yang ditemukan di rumahnya di Kemang dibeli secara legal dari Dr Hugo Kreijger, warga negara Belanda yang menjadi dealer dan konsultan benda-benda seni yang pernah bekerja lama di Christie's Amsterdam," jelas Fadli.
Menurut Fadli, Hugo menginformasikan ada arca milik Raja Keraton Surakarta Sri Susuhunan Pakubuwono XIII yang akan dijual ke luar negeri. Karena merasa terpanggil sebagai orang Indonesia, Hashim membeli benda-benda tersebut lengkap dengan sertifikat yang ditandatangani Hugo Kreijger dan Pakubuwono XIII.
"Adanya sertifikat dan surat-surat itu yang membuat Hashim yakin arca-arca itu adalah milik pribadi atau keluarga dari Pakubuwono XIII," tandasnya.
Transaksi pembelian dilakukan di Inggris, negara tempat Hashim tinggal selama 10 tahun terakhir. Dia melanjutkan selama ini arca-arca itu ditempatkan di kantor Hashim di Jakarta dan baru dipindahkan ke rumahnya di Kemang untuk dibersihkan oleh konsultan ahli Collin Bowles.
"Tidak ada sedikit pun rahasia atau pun usaha menyembunyikan. Karena Hashim merasa mendapatkan secara sah," imbuh dia.
Untuk itu, dalam waktu dekat Hashim akan segera menjelaskan kepada masyarakat, begitu tiba di Indonesia beberapa hari ke depan. Hashim juga akan membawa sejumlah dokumen kepemilikan yang sah arca tersebut.
Ditambahkan Fadli, Hashim juga tidak keberatan bila arca tersebut dikembalikan ke museum. "Justru selama ini Pak Hashim membeli benda seni yang ada di luar negeri untuk dikembalikan ke Indonesia, termasuk mengembalikan arca ke museum. Benda-benda sejarah yang sempat diperolehnya, rencananya akan disimpan di Museum Perpustakaan Soemitro Djojohadikusumo di UI," ujarnya.
(zal/sss)