Buruh PT Gracia Indo Garmen Satroni Rumah Pemilik Perusahaan

Bandung - Ratusan buruh PT Gracia Indo Garmen mendatangi rumah pemilik perusahan. Mereka meminta sang pengusaha segera menyelesaikan persoalan yang ada.

Para buruh ini tiba di rumah pemilik perusahaan bernawa Iwan, Jl Karang Tinggal, Karang Setra, Bandung, Jawa Barat, Kamis (22/11/2007), dengan menumpang sebuah truk. Mereka langsung menyerbu ke depan pagar rumah mewah itu.

Setelah beberapa lama berorasi, akhirnya sejumlah perwakilan buruh diterima oleh tuan rumah. Mereka diminta masuk ke dalam bertemu langsung dengan Iwan. Namun tak lama kemudian, perwakilan buruh itu keluar kembali.

"Kita diminta menyelesaikan masalah ini ke kantor," ujar Usman Firdaus, Sekretaris DPC SBSI 92 Kabupaten Bandung yang mewakili para buruh.

Menurut Usman, kedatangan mereka ini untuk menuntut kejelasan nasib. Sebab banyak pekerja yang dirumahkan, tetapi tidak mendapatkan uang tunggu. Gaji para buruh ini juga masih di bawah UMK.

"Kita ingin minta kejelasan, para buruh ini dirumahkan atau di-PHK. Kalau dirumahkan harus ada uang tunggu, dan kalau di-PHK ya harus ada uang pesangon," kata dia.

Aksi buruh ini hanya mendapat pengawalan dari beberapa orang polisi. Meski demikian, aksi ini berjalan tertib. Puas berorasi, para buruh akhirnya meninggalkan rumah bosnya itu. (djo/asy)