Hashim Djojohadikusumo Tak Tempati Rumah Kemang Sejak 9 Tahun Lalu

Jakarta - Lima arca yang hilang sejak lama dari Musium Radya Pustaka Solo akhirnya ditemukan di rumah pengusaha papan atas, Hashim Djojohadikusumo, di kawasan Kemang, Jakarta Selatan. Tapi, apakah Hashim terlibat pencurian arca itu? Yang jelas, Hashim sudah lama tidak menempati rumah itu.

"Memang punya rumah di Kemang. Tapi, Pak Hashim sudah tidak tinggal di sana sejak lama," kata orang dekat Hashim Djojohadikusumo, Fadli Zon, saat dihubungi detikcom, Rabu (21/11/2007).

Menurut Fadli, Hashim telah tinggal di Inggris sejak 9 tahun lalu. "Paling pulang ke Indonesia 6 bulan sekali. Beliau mengurus bisnis dari sana," kata Fadli, yang aktif mengurusi yayasan  di bidang pendidikan yang didirikan adik kandung Prabowo Subianto itu.

Karena itu, Fadli tidak yakin Hashim terlibat pencurian arca-arca itu seperti berita yang beredar hari ini. "Saya yakin tidak terlibat. Apalagi kalau sampai ada tuduhan mau menjual ke luar negeri. Beliau itu malah membeli barang-barang heritage dari luar negeri dan dibawa ke Indonesia," jelas dia.

Fadli meyakini bahwa arca-arca itu dibeli orang lain dari pihak tertentu, kemudian disimpan di rumah Hashim di Kemang. Hingga saat ini, Fadli juga belum mendapat informasi dari Hashim mengenai hal ini. Dia juga tidak tahu apakah Hashim akan memenuhi panggilan polisi terkait pencurian arca ini.

Sebelumnya, polisi menemukan 5 arca di rumah Hashim Djojohadikusumo di Kemang, Selasa (20/11/2007). Kelima arca ini hilang sejak lama, namun diketahui baru beberapa hari terakhir. Saat ini, polisi telah mengamankan arca-arca ini untuk penyelidikan lebih lanjut. Polisi juga berencana memanggil Hashim Djojohadikusumo sebagai saksi.

Dalam keterangan sebelumnya, polisi tidak mau menyebutkan nama terang Hashim. Polisi hanya menyebut inisial Hs, seorang pengusaha yang tinggal di Kemang. Namun, informasi yang beredar, Hs ini merupakan kepanjangan dari Hashim Djojohadikusumo.
(asy/djo)