"Saya tidak yakin beliau terlibat pencurian. Sangat tidak masuk akal," kata Fadli Zon, orang dekat Hashim saat dihubungi detikcom, Rabu (21/11/2007). Fadli seringkali membantu operasional yayasan di bidang pendidikan milik Hashim, sehingga mengenal dekat pengusaha kaya itu.
Menurut Fadli, Hashim memang mengoleksi barang-barang bersejarah. Namun, koleksinya didapatkan secara legal. "Bahkan, Pak Hashim sering membeli barang-barang yang dilelang di tempat pelelangan Christie," kata Fadli.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Fadli membenarkan bahwa Hashim memiliki rumah di Kemang, Jakarta Selatan. Namun, belum tentu arca yang ditemukan di rumah Hashim itu didatangkan oleh Hashim. Bisa jadi, menurut Fadli, ada orang lain yang membeli arca itu dari seseorang, kemudian disimpan di rumah Hashim.
Sebelumnya, polisi menemukan 5 arca di rumah Hashim Djojohadikusumo di Kemang, Selasa (20/11/2007) malam. Kelima arca ini hilang sejak lama, namun diketahui baru beberapa hari terakhir. Saat ini, polisi telah mengamankan arca-arca ini untuk penyelidikan lebih lanjut. Polisi juga berencana memanggil Hashim Djojohadikusumo sebagai saksi.
Dalam keterangan sebelumnya, polisi tidak mau menyebutkan nama terang Hashim. Polisi hanya menyebut inisial Hs, seorang pengusaha yang tinggal di Kemang. Namun, informasi yang beredar, Hs ini merupakan kepanjangan dari Hashim Djojohadikusumo.
(asy/djo)