Aktivis Falun Gong duduk bersila beralas tikar warna biru di pinggiran trotoar, Kedubes China, kawasan Mega Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (21/11/2007).
Nah... setiap terdengar alunan musik yang berbunyi 5 menit sekali, para aktivis tampak mengubah posisi gerakan tangannya. Ada yang tangannya yang berbentuk kuncup bunga, dan ada yang mengangkat satu tanggannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami setiap Rabu menggelar aksi damai di sini untuk menyatakan solidaritas atas penderitaan teman-teman kami yang tertindas di China," kata pembina Falun Gong Jakarta, Yap Sungkono (57).
Menurut dia, banyak pengikut Falun Gong yang mengungsi dari China. Di Jakarta, ada 4 orang yang kini menunggu diterbangkan ke negara-negara Barat seperti Australia, Kanada, Amerika Serikat, dan New Zealand. (aan/sss)