Megawati Nostalgia di Warung Kepiting Pak Kardi

Megawati Nostalgia di Warung Kepiting Pak Kardi

- detikNews
Senin, 19 Nov 2007 16:52 WIB
Pemalang - Tak hanya mengunjungi pendukungnya, safari Megawati di Jawa Tengah juga dimanfaatkan untuk bernostalgia. Hidangan kepiting di Warung Pak Kardi menjadi pilihannya sebagai menu makan siang.

Setelah berdialog dengan petani bawang di Pasar Induk Bawang, Brebes, seharusnya sesuai jadwal rombongan akan makan siang di Tegal. Namun Mega memutuskan untuk lebih dulu mengunjungi Tempat Pelelangan Ikan Tegalsari Tegal dan Petani Tebu di Desa Cacaban, Batang.

Jadwal makan siang pun molor karena perjalanan menuju lokasi berikutnya cukup jauh. Rupanya Mega ingin bernostalgia dengan masakan kepiting di Warung Pak Kardi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sajian yang dihidangkan adalah kepiting rebus, udang goreng, cumi dan lalapan berikut sambal terasinya yang tob markotob.
Meski warung ini cukup beken, namun bangunan rumah makan yang terletak di Jl Ahmad Yani, Comal, Pemalang, Jateng itu cukup sederhana. Lebih mirip rumah tempat tinggal biasa.

Ketika tiba sekitar pukul 15.30 WIB, Senin (19/11/2007), warga sekitar sudah menyambut Mega. Ibu-ibu dan anak-anak tampak antusias ingin menyalami mantan presiden tersebut. Polisi yang kewalahan harus membuat pagar betis untuk mengamankan jalur Mega turun dari bus ke rumah makan.

Di dalam rumah makan, Mega duduk satu meja dengan adiknya, Guruh Soekarnoputram dan dua pengurus DPP PDIP lainnya. Kedua anak Bung Karno itu tampak menikmati sajian seafood yang sudah tersedia.

Nyam... nyam... kepiting rebus menjadi pilihannya. Kemudian udang goreng dan cumi. Perjalanan seharian tampak membuat Mega cukup lahap menikmati sajian tersebut.

Dituturkan anggota FPDIP Theodorus Jakob, Rumah Makan Pak Kardi merupakan tempat yang sering dikunjungi Mega pada awal tahun 1990-an.

"Dulu kalau lewat daerah sini beliau selalu menyempatkan mampir ke rumah makan ini," ujar Jakob.

Ketika itu, imbuh Jakob, Mega sedang bergerilya menyusun kekuatan mencari pengurus PDI yang tidak takut terhadap tekanan Orde Baru.

"Waktu itu sama mantan Sekjen Pak Alex Litaay sering ke sini. Daerah sekitar sini sekarang memang basis PDIP," pungkas Jakob.

Usai makan, sekitar pukul 16.30 WIB Mega dan rombongan melanjutkan ke daerah Batang untu bertemu dengan kelompok tani.
(bal/nrl)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads