Safari Mega, Pemanasan Pilpres 2009

Safari Mega, Pemanasan Pilpres 2009

- detikNews
Senin, 19 Nov 2007 00:45 WIB
Subang - Meski Ketua Umum PDIP Megawati Sukarnoputri membantah kunjungannya ke beberapa tempat di Pulau Jawa sebagai bentuk kampanye, namun tidak dapat dipungkiri ajang ini menjadi semacam pemanasan menjelang Pilpres 2009.Seperti yang tampak dalam safari hari pertama Mega ke Karawang, Subang dan Indramayu, Minggu (18/11/2007). Walau tidak terlalu mencolok, atribut dan simbol-simbol partai berwarna merah dan hitam meramaikan sepanjang jalan menuju lokasi acara.Ribuan massa yang terdiri dari para kader PDIP dan warga biasa, tampak antusias menyambut mantan presiden ke-5 itu.Sebagian bahkan secara khusus menyempatkan diri datang dari tempat yang jauh untuk melihat langsung sosok putri Bung Karno itu.Di depan seribuan pendukungnya ketika berkunjung ke Desa Kotasari, Kecamatan Pusakanegara, Subang, Jawa Barat, Mega sempat berpesan agar masyarakat menggunakan hak pilihnya secara pintar.Dia kemudian berkisah, dulu ketika berkampanye Pilpres 2004, dia sempat berdialog dengan kaum ibu-ibu."Waktu itu kan saya bilang, ibu tolong dong pilih saya. Saya ini kan perempuan. Saya pintar, cantik," cerita Mega."Eh ibu-ibu itu bilang kepada saya, enggak Bu, saya nggak mau milih ibu, saya milih yang ganteng saja," imbuh Mega.Sambil tersenyum Mega kemudian melanjutkan ceritanya, "Nah sekarang ini ketika saya bertemu dengan ibu-ibu mereka bilang ke saya, Bu ampun Bu. Maaf Bu, Nyesel Bu, kenapa saya dulu gak milih Ibu," tutur Mega."Makanya, hati-hatilah nanti. Dipikir-pikir yang pintar. Ibu-ibu jangan bodoh loh," pesan Mega.Apa yang diceritakan Mega tersebut menunjukkan niatnya sudah teguh untuk maju sebagai capres pada 2009 mendatang."Ini (safari) memang sebagai pemanasan untuk 2009. Kita ingin melihat kesiapan di daerah sekaligus kader-kader," tutur seorang pengurus DPP."Mumpung belum ada aturan. Hahaha," seloroh pengurus lainnya. (bal/ken)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads