Info Haji
Musim Dingin dan Berdebu di Madinah
Jumat, 16 Nov 2007 02:15 WIB
Madinah - Kondisi musim dingin yang kering serta banyaknya debu di Madinah, membuat banyak calon jamaah haji yang telah tiba di Madinah terserang batuk. Calon jamaah haji asal Indonesia diharapkan mengantisipasi kondisi tersebut sedini mungkin.Koordinator Balai Pengobatan Haji Indonesia (BPHI) PPIH Daker Madinah, dr Agus Widyatmoko, menganjurkan kepada semua jamaah haji Indonesia yang saat ini masih berada di Indonesia agar lebih berhati-hati mengenai kondisi tersebut. Kloter I calon jamaah haji Indonesia baru akan diberangkatkan ke Arab Saudi pada 17 November mendatang.Anjuran tersebut dirasa perlu dilakukan mengingat semua jamaah haji Indonesia sebelum menuju Makkah akan terlebih dulu singgah di Madinah selama sembilan hari."Cuaca kering dengan suhu sangat ekstrem antara panas terik di siang hari berganti dingin menusuk di malam hari serta banyak debu yang berhamburan akan mengganggu kesehatan. Sebaiknya calon jamaah haji nantinya setelah tiba di Madinah memperbanyak minum air putih dan selalu mengenakan masker jika," ujarnya.Pengamatan Muchus Budi R, wartawan detikcom yang saat ini berada di Madinah, banyaknya debu di sekitar Masjid Nabawi selain berasal dari debu-debu yang terbawa angin dari pegunungan yang mengurun kota Madinah, juga berasal dari proyek pembangunan gedung-gedung berukuran besar di sekitar masjid.Saat ini setidaknya ada enam pembangunan gedung di sekitar Masjid Nabawi. Ada yang sudah hampir selesai, setengah jadi, bahkan ada yang baru mulai merobohkan bangunan lama. Proyek tersebut dikerjakan siang dan malam sehingga kepulan debu dari proyek-proyek itu sering menyergap orang-orang yang sedang berjalan-jalan di pertokoan sekitar masjid.Banyak calon jamaah haji dari berbagai negara juga mulai terkena batuk kering. Saat ini ribuan calon jemaah haji telah berada di Madinah. Diantara yang telah datang adalah jamaah haji dari India, Pakistan, Afghanistan, Malaysia, Thailand, Turki, dan negara-negara di Afrika. Jumlah jamaah yang paling besar yang terlihat adalah yang mengenakan seragam berlambang bendera Turki.
(mbr/ary)