Pemuda Berkaos Polisi Aniaya Tukang Becak

Jakarta - Dugaan kekerasan anggota polisi terhadap warga masyarakat kembali terjadi. Kali ini, korban adalah Heru Wijayanto (25) tukang becak yang biasa mangkal di Pasar Waru, Lagoa Jakarta Utara.Saat kejadian Selasa malam lalu, 13 November, korban tengah menunggu pelanggan di tempat dia mangkal. Tiba-tiba, ia dihampiri oleh pelaku berinisial D. Pelaku memakai seragam kaos polisi berwarna coklat gelap.Menurut pengakuan korban, ia langsung dituduh telah menabrak anak polisi itu. Heru kemudian dibawa ke rumah pelaku di Jl Waru, Lagoa.Lantas, tanpa banyak cing cong, polisi tersebut menggebuk Heru. Muka pemuda asal Malang tersebut bonyok. Bibir pecah dan pelipis mengucurkan darah. Heru lima kali dipukul dan satu tendangan bersarang ke perutnya."Saya tahu dia polisi. Sehari-hari memakai pakaian dinas polisi lalu lintas," kata Heru saat melapor penganiayaan yang menimpa dirinya di Mapolres Jakarta Utara, Jl Yos Sudarso, Kamis (15/11/2007).Pada mulanya, Heru akan mendiamkan ulah oknum polisi tersebut. Namun atas desakan keluarga Heru, ia memberanikan diri untuk membuat laporan penganiayaan. Sebelumnya, ia membuat visum di RSUD Koja yang akan digunakan sebagai barang bukti."Ini masih sakit. Masih ada bekasnya," ucap Heru sambil menunjukan lukanya.Menanggapi kejadian tersebut, Wakasat Reskrim Polres Jakut AKP Suryadi langsung menciduk anggota polisi dimaksud. Dan saat ini tengah dalam pemeriksaan pihak kepolisian. (Ari/ary)