Psikiatris: Dokter Tak Mungkin Kasih Shabu ke Roy Marten

Psikiatris: Dokter Tak Mungkin Kasih Shabu ke Roy Marten

- detikNews
Rabu, 14 Nov 2007 11:58 WIB
Surabaya - Keluarga menyatakan jika Roy Marten masih menghisap shabu-shabu (SS) dengan dosis rendah untuk tahap penyembuhan, namun menurut salah satu ahli psikiatris tidak mungkin.Pasalnya, untuk melakukan penyembuhan terhadap pengguna narkoba membutuhkan 3 sistem prosedur terapi atau standart operational prosedur (SOP), bukan dengan menghisap SS lagi."Dokter tidak pernah memberikan rekomendasi terhadap pasien pengguna narkoba untuk menurunkan dosis saat ketergantungan. Yang benar justru si pasien harus menjalani 3 prosedur tahap penyembuhan. Jika itu benar rekomendasi dari dokter, tidak dibenarkan dan salah," kata psikiatris RSU dr Soetomo Surabaya, dr Didi Aryono Budiyono SpKJ (Psikiatri) saat dihubungi detiksurabaya.com, Rabu (14/11/2007).3 Prosedur itu yakni, cold turkey atau sistem observasi tentang gejala pada tubuh si pasien. Kedua, terapi detosifikasi yakni dilakukan cara untuk memberikan anti narkoba dan substitusi yakni diberikan obat pengganti yang tidak menimbulkan ketergantuan si pasien pada narkoba."3 sistem ini bila sudah dilakukan pada pengguna narkoba sudah sangat efektif dilakukan dan hasilnya sangat memuaskan, meski membutuhkan waktu," tambahnya.Ditambahkan Didi, bila dalam tahap observasi, tim medis masih melihat pasien gelisah atau bereaksi, maka akan segera diobati. Sedangkan untuk menjalani terapi detoksifikasi, tim medis mengeluarkan racun."Tapi detoksifikasi ini tidak bisa dilakukan sekali, harus dilakukan berulang-ulang agar pasien benar-benar bebas dari racun narkoba. Sebab, detoksifikasi hanya membersihkan tubuh dari sisa-sisa pemakaian yang masih terdapat dalam darah. Sementara sugestinya yang terdapat dalam pikiran masih terus melekat," tegasnya.Sebelumnya, anak Roy Marten, Galih Marten mengatakan, ayahnya tengah menjalani pengobatan. Makanya dokter membolehkan memberikan narkoba, hanya dosisnya saja yang dikurangi. Berita lengkap mengenai tertangkapnya Roy Marten silakan lihat di www.detiksurabaya.com dan www.detikhot.com. (mar/mar)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads