Jago Golkar KO, Massa Meradang

Pilkada Sulsel

Jago Golkar KO, Massa Meradang

- detikNews
Rabu, 14 Nov 2007 11:38 WIB
Makassar - Rekapitulasi penghitungan suara Pilkada Sulawesi Selatan berakhir. Pasangan Syahrul Yasin Limpo-Agus Arifin Nu'man (Sayang) jago PDIP dan PAN mengungguli dua pasangan lainnya. Suara yang diperoleh pasangan ini tercatat 1.432.572.Angka ini hanya beda tipis dengan perolehan suara pasangan Amin Syam dan Mansyur Ramli (Asmara) yang merupakan jago Golkar, yang mendapat suara 1.404.910. Sedangkan pasangan tim pejuang, Azis Kahar Muzakar-Mubyl Hamdaling, berada di urutan terakhir. Perolehan suara pasangan ini 786.792.Kemenangan pasangan Sayang membuat pihak Asmara meradang. Perwakilan saksi dari Asmara menolak menandangani berkas acara. Mereka memilih meninggalkan Gedung TMCC di Jalan Boulevard Panakukkang, Makassar, Sulsel, Rabu (14/11/2007).Sebelumnya, mereka meminta KPUD menggelar pemilihan ulang di tiga kabupaten, yakni Gowa, Takalar dan Tana Toraja.Mereka tidak puas dengan hasil penghitungan KPUD. Sebab saat kotak suara Kabupaten Talakar belum dibuka, pasangan Asmara lebih unggul dibandingkan Sayang. Saat itu jumlah suara Asmara tercatat 1.377.962. Sedangkan Sayang tercatat 1.334.785. Asmara pun lebih unggul di beberapa kabupaten.Dari 23 kabupaten di Sulsel, Asmara memenangi suara di 11 kabupaten. Sementara pasangan Sayang hanya menang di 10 kabupaten. Dan, pasangan Azis-Mubyl menang di dua kabupaten.Meskipun Sayang kalah suara di satu kabupaten, Sayang mengungguli Asmara di dua kabupaten dengan jumlah suara pemilih terbanyak, yakni Makassar dan Gowa.Di Makassar, misalnya, Sayang menang dengan perolehan suara 218.641, sementara Asmara 145.587 suara.Di Kabupaten Gowa, Sayang menang mutlak, karena Gowa adalah kampung halaman Syahrul. Jumlah suara yang didulang sebanyak 266.025. Sementara Asmara hanya mengantongi 46.880.Sebelum penghitungan suara Kabupaten Takalar dilakukan, sempat terjadi perdebatan lama, karena tidak ada anggota KPU kabupaten yang hadir.Unggulnya Sayang tidak hanya membuat kecewa saksi dari kubu Asmara. Massa Asmara pun tidak terima. Di depan pintu gerbang sekitar 400 massa Asmara berkumpul dan meminta pemilihan ulang. (umi/nrl)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads