TNI AU Latihan Menembak, Kepala Imas Jadi Korban

Bandung - Nasib Imas Kurniati (41) sungguh naas. Wanita separuh baya ini nyaris tewas tertembak peluru nyasar anggota Paskhas TNI AU yang sedang latihan menembak.Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 09.00 WIB, Selasa (13/11/2007). Saat itu, warga Kampung Cilisung, Desa Sukamenak, RT 3 RW 5 Kecamatan Margahayu, Kabupaten Bandung, Jawa Barat ini sedang menjemur pakaian.Tiba-tiba saja dia mendengar suara berdesing. Imas sempat mencari tahu asal suara itu. Karena tak menemui sumbernya, dia pun kemudian masuk ke dalam rumah. Kediaman Imas hanya berjarak 2 km dari lapangan tembak Lanud Sulaeman, Margahayu."Tapi pas sampai di dalam, tahu-tahu kepalanya berdarah. Bu Imas kemudian berteriak minta tolong. Saat warga berdatangan, dia sudah pingsan," kata Asep Darmawan, Sekretaris RW 5, di RS Imanuel, Jl Wahid Hasyim.Warga kemudian membawa Imas ke Puskesmas setempat. Namun karena tak sanggup menangani, Imas kemudian dirujuk ke RS Immanuel.Kepala Dinas Penerangan Paskhas TNI AU Lanud Sulaeman, Letkol Nairiza mengakui bahwa kepala Imas terkena peluru anggota Paskhas TNI AU yang sedang latihan menembak. Pagi tadi sejumlah anggota TNI AU memang melakukan latihan menembak menggunakan senjata SS 1. Latihan ini dilakukan rutin setiap hari Selasa dan Kamis."Tapi (kepala Imas) hanya terserempet peluru yang recloset (memantul), bukan tertembak. Berdasarkan keterangan RS yang saya terima, korban mengalami dua jahitan dan sekarang sadar penuh," ungkap Nairiza.Namun demikian, sambung Nairiza, peristiwa ini membuat Imas shock. Hal ini menyebabkan dokter menyarankan agar wanita tersebut dirawat selama 2 hingga 3 hari. (djo/nrl)