Indonesia di Mata Diplomat Aljazair

Indonesia di Mata Diplomat Aljazair

- detikNews
Selasa, 13 Nov 2007 06:06 WIB
Bogor - Berbagai cerita miring tentang Indonesia tak membuat diplomat asal Aljazair ini gentar. Tugas menjadi diplomat kedubes Aljazair di Indonesia pun diterima dengan lapang dada."Indonesia is very nice," ujar First Secretary Deputy Head of Mission Kedubes Aljazair di Indonesia, Hadjar Ammar saat ditanya detikcom tentang kesan pertama tentang Indonesia di sela-sela acara sosialisasi tentang the new Asia-Africa Strategic partnership (NAASP) dan museum Konferensi Asia-Afrika di Bogor, Senin (12/11/2007).Kemacetan setiap hari yang terjadi di Jakarta tidak membuat pria keturunan Arab ini benci dengan Indonesia. "Di setiap negara juga macet. Jepang yang negara maju saja juga macet kok," ucap pria yang fasih berbahasa Inggris dan Arab ini.Ammar kagum dengan kehidupan beragama di Indonesia. Meskipun Islam agama mayoritas, namun bisa berdampingan damai dengan agama-agama lainnya."Islam di Indonesia sangat moderat. Juga beraliran Sunni seperti di negarasaya," ujar pria yang baru tiga bulan bertugas di Indonesia ini.Tidak ada masalah dengan masakan Indonesia bagi Ammar. Bahkan, nasi timbel dan seperangkat lauk pauknya seperti ikan asin, tempe, dan tahu habis dilalapnya.Dia pun kaget dengan makanan yang terbungkus oleh daun pisang yang kondisinya setengah gosong. "Itu namanya otak-otak", ujar salah satu pejabat Deplu.Dengan penuh semangat Ammar juga bercerita tentang kondisi negaranya. "Negara saya penduduknya berjumlah 34 juta jiwa yang mayoritas beragama Islam. Kristen juga ada tapi jumlahnya sedikit. Dalam keseharian, kita menggunakan dua bahasa utama, yakni bahasa Arab dan bahasa asli daerah kami," cerita Ammar bersemangat.Ammar juga senang berkesempatan melakukan sosialisasi tentang kerjasama negara-negara Asia-Afrika sebagai hasil dari kesepakatan yang diperoleh dalam Konferensi Asia-Afrika di Bandung, April 2005 lalu."Aljazair sebagai negara yang terletak di Afrika Utara bertanggungjawab untuk memperkuat rasa saling pengertian, sehingga bisa menghidupkan kembali spirit Dasasila Bandung," kata Ammar saat memberi sambutan kepada ratusan siswa SMA di Bogor.Usai memberikan ceramah, bak seorang artis Ammar pun diminta foto bersama siswi-siswi SMA yang kesengsem dengan wajah Timur Tengahnya yang khas. "Jadi artis sehari nih ye," ledek salah seorang pejabat Deplu.Berencana belajar bahasa Indonesia? "Sekarang saya masih memperbaiki bahasa Inggris saya dulu, setelah itu barulah belajar bahasa Indonesia," pungkasnya mengakhiri pembicaraan. (anw/bal)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.

Hide Ads