Pemerintah Diminta Hentikan Impor Benih Padi
Senin, 12 Nov 2007 22:00 WIB
Bandar Lampung - Petani di Provinsi Lampung meminta pemerintah untuk memanfaatkan benih padi Sertani 1, dibandingkan harus mengimpor padi unggul dari negara luar."Benih padi sudah terbukti unggul. Kami kemarin panen perdana jenis padi ini, dan hasilnya di atas rata-rata benih padi biasanya," kata Iskak Solihin (39), yang ditemui detikcom di Desa Kebun Damar, Mataram Baru, Lampung Timur, Senin (12/11/2007).Selain itu, kata Iskak, benih padi ini gampang dibudidayakan dan sesuai atau tangguh terhadap hama yang selalu menyerang tanaman padi di Indonesia, "Kalau padi unggul luar, belum tentu tahan dari hama yang di Indonesia, seperti benih padi selama ini diimpor pemerintah, misalnya yang dari Cina itu," kata Iskak.Sementara aktifis Ketua Dewan Serikat Tani Nasional Amor Tampubolon, benih padi Sertani 1 dapat dijadikan andalan pemerintah sebagai penunjang ketahanan pangannasional."Kalau pemerintah butuh pembuktian, kami bersedia, dan kami sendiri melihat keunggulan benih padi itu. Apalagi, benih padi merupakan kearifan lokal ini. Kalau ada potensi lokal kenapa harus tergantung kepada asing," katanya.Sementara dalam pekan ini, Serikat Tani Nasional akan menggelar seminar ketahanan pangan di Bandarlampung, menghadirkan Mindo Sianipar, anggota DPR RI, Gubernur Lampung, Kepala BPN Lampung, petani dan akademisi.
(tw/bal)