Hatta Rajasa Masuk Kandidat Ketum IA-ITB Pengganti Laks

Jakarta - Laksamana Sukardi yang baru saja ditetapkan sebagai tersangka korupsi penjualan VLCC Pertamina tak lama lagi melepaskan jabatan Ketua Umum Ikatan Alumni Institut Teknologi Bandung (IA-ITB). Kongres IA-ITB pun disibukkan beberapa nama kandidat yang muncul untuk menggantikan Laks.Salah satu kandidat yang namanya santer disebut-sebut berasal dari kalangan pemerintahan, yakni Mensesneg Hatta Rajasa.Nama Hatta bahkan menduduki peringkat kedua setelah Triharyo Susilo. Namun pemeringkatan ini baru simulasi yang dilakukan panitia kongres pemilihan yang digelar pada Kamis 8 November 2007. Hasil tersebut cukup mengagetkan para alumni ITB yang hadir dalam acara tersebut. Karena kedudukan Hatta sebagai Mensesneg diprediksi bisa merebut suara terbanyak.Bagaimana panitia melakukan simulasi itu, berikut petikan wawancara detikcom dengan panitia kongres pemilihan ketua umum IA-ITB Eddy Purnomo, Jumat (9/11/2007):Ada berapa kandidat untuk pemilihan ketua umum IA-ITB?Ada lima kandidat, Boyce Winaryo dari Jurusan Tehnik Fisika angkatan 1979, Said Perdana Jurusan Tehnik Lingkungan angkatan 1996 yang diwakilkan tim suksesnya, Triharyo Susilo dari Jurusan Teknik Kimia angkatan 1977, Hatta Rajasa dari Jurusan Teknik Perminyakan angkatan 1973, dan Betty Alisjahbana dari Jurusan Arsitek angkatan 1979.Hasilnya?Saya juga kurang tahu persis. Tapi untuk Triharyo Susilo memperoleh angka 129, Hatta Rajasa 122 angka, dan Betty Alisjahbana sebanyak 71 angka. Alumni yang datang ada berapa?Sekitar 400 orang, kebanyakan dari Jakarta, Jawa Barat dan Jawa Tengah. Dalam simulasi semalam, apa saja yang dilakukan?Tadi malam itu terjadi penyampaian visi dan misi dari kandidat. Ada sesi tanya jawab. Saat acara tanya jawab dilakukan simulasi voting yang disebarkan lewat form pemilihan.Lalu hasilnya bagaimana?Hasil voting, diperkirakan yang duduk di pemerintahan punya posisi cukup kuat. Namun, ternyata yang unggul Triharyo Susilo. Padahal dengan apa yang dipunyai Hatta, dia bisa mengungguli.Apakah pencalonan Hatta Radjasa ada hubungannya dengan Pilpres 2009?Tentu ada yang mengkaitkan dengan status Hatta, apakah pencalonan dia terkait keikutsertaan dia dalam gerbong 2009. Masih menjadi suatu pembicaraan dan perdebatan. Kaitannya kira-kira apa?Karena semua orang yang ingin ikut (pemilu) 2009 harus berbasis massa. Untuk itu perlu punya suatu komunitas, atau organisasi. Menurut beberapa kalangan keikutsertaan seseorang dalam suatu komunitas akan diperhitungkan. Dari situ sambil mencari massa, seperti menjadi ketua ikatan ITB atau UI. (ptr/umi)