BRR Bangun 102.063 Rumah untuk Korban Tsunami Aceh

Jakarta - Badan Rehabilitasi dan Rekonstruksi (BRR) Aceh dan Nias yang telah bekerja selama 2 tahun berhasil membangun 102.063 rumah yang hancur akibat tsunami di Aceh 3 tahun lalu."Jumlahnya persisnya 102.063 rumah pada Oktober ini. Kita sedang siapkan peresmian rumah ke 100.000 dua minggu lagi di Calang," kata Ketua BRR Kuntoro Mangkusubroto usai memberi laporan di Kantor Presiden, Jl Medan Merdeka Utara, Kamis (8/11/2007). Dia mengatakan, untuk mempercepat pembangunan, Presiden SBY memberi arahan supaya BRR melakukan penunjukkan langsung. Penunjukkan langsung tidak terkait pembangunan rumah, tapi pada sarana dan prasarana, seperti septik tank dan jalan desa."Pembangunan rumah rencananya akan diselesaikan April 2008. Saat itu jumlah rumah yang dibangun diperkirakan sekitar 140.000 rumah," ujar Kuntoro.Kuntoro membenarkan audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) yang menyebutkan tidak semua proyek BRR berjalan dengan baik. Menurut dia, ada 5.000 paket proyek dan tidak mungkin semuanya sempurna."Saya sulit membayangkan kalau semua bisa berjalan dengan baik dan sempurna. Tapi kita akan mengambil langkah untuk memperbaiki," imbuhnya.Saat ini BRR masih mengantongi dana US$ 150 juta. Selain dari APBN, dana tersebut berasal dari donor. Saat ini beberapa negara seperti Jerman, Inggris dan Belanda masih memberikan bantuannya. Pembangunan yang dilakukan BRR rencananya akan berakhir pada November 2008. Sementara masa tugas BRR berakhir pada tahun 2009."Setelah April 2009 itu adalah pembangunan biasa yang dilaksanakan oleh pemda setempat," tandas Kuntoro. (ptr/umi)