Danau Kawah Gunung Kelud Miring ke Barat Daya
Selasa, 06 Nov 2007 10:36 WIB
Kediri - Akibat munculnya kubah lava, danau kawah Gunung Kelud mengalami kemiringan ke arah barat daya. Kemiringan danau kawah inilah yang diindikasikan sebagai penyebab terjadinya banjir bandang di wilayah Blitar, atau tepatnya di Kali Bladak. Keterangan kemiringan danau kawah ini diberikan Erman Sanjaya, staf Kesbanglinmas Kabupaten Kediri yang menerima laporan dari tim pemantauan PVMBG, Selasa (6/11/2007). "Saya terima laporan tadi pagi, dan miringnya danau kawah ini menyebabkan air danau meluber dan mengalir melalui saluran bawah terowongan Ampera," kata Erman.Erman menjelaskan, jika melubernya air danau kawah yang mengalir melalui saluran di bawah terowongan Ampera, akan berlanjut hingga ke arah Kali Bladak. "Inilah yang mungkin mengakibatkan banjir bandang," imbuhnya. Sementara keterangan lain yang diperoleh detiksurabaya.com mengenai perkembangan aktivitas vulkanik dan kimia Gunung Kelud, hingga pagi ini masih merekam terjadinya gempa tremor vulkanik dan gempa hembusan. Amplitudo maksimum dari gempa tremor dan hembusan juga semakin menunjukkan peningkatan. Untuk gempa hembusan asap hingga pukul 06.00 WIB terekam sebanyak 57 kali dengan amplitudo maksimum 5 hingga 20 milimeter. Sedangkan gempa tremor vulkanik terjadi secara terus menerus, dengan amplitudo maksimum 2 hingga 20 milimeter.Data lain yang didapatkan dari Satlak PB juga menyebutkan, jika saat ini Gunung Kelud memasuki fase erupsi yang bersifat efusit. Dalam fase ini Gunung Kelud akan mengeluarkan asap disertai material lainya, namun keluarnya asap lebih mendominasi. Untuk berita selengkapnya mengenai Gunung Kelud silakan di lihat di www.detiksurabaya.com
(mar/mar)