Aliran Sesat Marak Akibat Pengaruh NU-Muhammadiyah Memble

Jakarta - NU dan Muhammadiyah sebagai mainstream Islam dinilai tidak lagi memberikan sentuhan yang mendalam tentang kebenaran agama Islam. Inilah salah satu pemicu maraknya aliran sesat."Adanya banyak aliran yang menyimpang akhir-akhir ini karena organisasi Islam mainstream, Muhammadiyah dan NU tidak lagi memberikan sentuhan yang dalam tentang kebenaran agama Islam sehingga mereka mencari di luar mainstream yang ada," kata cendekiawan muslim Muslim Abdurrachman.Hal ini disampaikan dia saat menjadi pembicara dalam dialog 'Trijaya FM' di Warung Daun, Jl. Cikini Raya, Jakarta Pusat, Sabtu (3/11/2007).Penyebab lain, menurut dia, akibat perubahan sosial yang cepat. "Mereka sulit melakukan adaptasi," ujar cendekiawan Muhammadiyah yang saat ini menjabat Ketua DPW PKB DKI ini.Muslim menilai keyakinan pengikut aliran Al Qiyadah harus dihormati. "Kita tidak bisa melecehkan mereka. Keyakinan mereka dilindungi dalam UUD," kata Muslim.Dikatakan dia, perlu ada dialog terbuka untuk mengatasi masalah tersebut. "Selama ini mereka tidak diberi hak membela diri. Padahal seharusnya untuk menyelesaikan ini kita harus dialog dan berani berdebat dengan mereka, bukan diatasi oleh kekuatan negara," beber pria yang dekat dengan Gus Dur ini. (aan/asy)