Aliran Alhaq Diburu Polisi di Pekanbaru

Pekanbaru - Berbagai aliran sesat terus bermunculan. Kini giliran di Pekanbaru Riau ada aliran Alhaq. Kelompok ini hanya mempercayai perintah salat hanya sekali dalam sehari. Keberadaan kelompok yang mengajarkan salat sekali ini meresahkan masyarakat Kecamatan Tampan, Pekanbaru. Warga sempat lalu mengadukan keberadaan kelompok itu kepada pihak kepolisian setempat.Polisi yang sedang giat-giatnya mengamankan aliran yang divonis sesat oleh MUI segera menindaklanjuti laporan warga. Mereka segera melakukan penyelidikan soal kelompok tersebut."Jajaran kita memang tengah menangani kasus dugaan aliran sesat kelompok yang mengatasnamakan Islam Alhaq. Kasus ini ditangni Polsek Tampan," kata Wakasat Reskrim Poltabes Pekanbaru Arie Damanto kepada detikcom, Kamis (1/11/2007).Setelah kasak-kusuk, akhirnya polisi berhasil mengamankan 6 pengikut aliran baru ini. Namun polisi tidak mengurung mereka. "Mereka hanya dikenakan wajib lapor," terang Arie. Selanjutnya pihak kepolisian akan bekerja sama dengan MUI dan Kejaksaan mengusut kelompok Alhaq.Informasi yang dihimpun detikcom, aliran Alhaq disebarkan sekelompok mantan mahasiswa. Basis penyebarannya berada di Kecamatan Tampan, Pekanbaru.Bagi siapa saja yang berminat masuk kelompok Alhaq ini, mereka harus dibaiat terlebih dulu. Jika sudah dibaiat, uang minimal Rp 300 ribu harus rela dihibahkan untuk jihad. (cha/ana)