Hidung Disemprot Obat Kuat Atasi Disfungsi Seksual

Hidung Disemprot Obat Kuat Atasi Disfungsi Seksual

- detikNews
Kamis, 01 Nov 2007 07:04 WIB
Jakarta - Berbagai cara mengobati disfungsi seksual. Salah satunya dengan menyemprotkan cairan obat kuat ke dalam hidung sebelum berhubungan seksual, srot..srot.. Tapi hati-hati, jangan asal semprot!"Nasal spray atau menyemprotkan melalui hidung. Ini teknologi yangterbilang baru. Masuk ke Indonesia sekitar 2 tahun lalu," ujar ManajerOperasional Klinik dr Ignatius Eko usai acara peluncuran klinik pengobatandisfungsi seksual, di di Restoran Black Steer, Mal Ambasador, Jl Prof DrSatrio, Casablanca, Jakarta, Rabu (31/10/2007).Menurut Eko, dengan teknologi baru ini, obat disfungsi seksual yangdiberikan oral bisa diberikan melalui hidung, dengan dosis yang jauh lebihkecil."Dosisnya bisa seperlimanya. Kalau oral dosisnya 20 sampai 40 miligram,kalau spray hanya 4 sampai 8 miligram. Jadi efek sampingnya pun bisa lebihkecil," ujarnya.Obat yang disemprotkan ke hidung itu, memanfaatkan selaput mukosa dihidung untuk penyerapan obat. Cairan dalam spray itu mengandung zatvardenafil (semacam viagra) dan zat lain, dan disemprotkan sebelumberhubungan seksual.Selain semprot hidung, pengobatan juga bisa dilakukan secara oral, hinggainjeksi ke batang penis. "Kalau injeksi itu, rasanya paling sepertidisunat," kata dia.Pengobatan semprot hidung, oral, hingga injeksi diberikan pada pasiendisfungsi seksual yang mengalami masalah fisik. Sedangkan pasien disfungsiseksual yang mengalami masalah psikis lebih diutamakan untuk berkonsultasi."Jadi, untuk mengobati disfungsi seksual, harus dilihat penyebabnya dulu," pungkasnya. (nwk/mly)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads