Cristina Fernandez Presiden Perempuan Pertama Argentina

Buenos Aires - Menjelang penghitungan suara pemilihan Presiden di Argentina usai, calon pemenangnya sudah mulai terlihat. Suara terbanyak dikantongi Cristina Fernandez de Kirchner. Alhasil, dia akan menjadi Presiden perempuan pertama di Negeri Tango itu."Kami menang dengan jarak yang lebar," ujar perempuan yang juga senator itu dalam sebuah acara di televisi lokal, seperti diberitakan AFP, Senin (29/10/2007).94 Persen suara telah dihitung. Cristina memperoleh perolehan suara 45 persen, atau hampir 2 kali perolehan rival terdekatnya."Kami ucapkan selamat (kepada Cristina), kami mengakui kemenangannya," ujar kandidat yang menduduki posisi kedua perolehan suara, Elisa Carrio. Berdasarkan penghitungan sementara, Elisa memperoleh 23 persen suara.Dengan kemenangannya, Cristina akan mulai mengantor pada 10 Desember 2007 mendatang. Perempuan 54 tahun itu akan menggantikan kedudukan suaminya, Nestor Kirchner.Cristina kerap disebut-sebut mirip dengan Evita Peron, istri kedua mantan Presiden Juan Peron. Evita memang menjadi ikon politisi perempuan di Argentina yang namanya melekat dalam hati rakyat Argentina.Sebenarnya, istri ketiga Peron, Isabel, adalah Presiden perempuan pertama Argentina. Namun dia menduduki kursi Presiden tanpa melalui pemilihan. Sebab, Isabel diangkat menjadi Presiden setelah suaminya meninggal pada 1974. Namun 2 tahun kemudian, pemerintahannya dikudeta. (nvt/anw)