Prof Bambang Berharap Kasusnya Jadi Pelajaran Pengguna E-mail

Jakarta - Di Bandung, Prof Bambang Hidayat terkaget-kaget dikabarkan terdampar di Nigeria. Usut punya usut ternyata itu gara-gara e-mail sampah yang diterimanya. Ahli astronomi kawakan Institut Teknologi Bandung (ITB) itu pun berharap pengguna e-mail memetik pelajaran dari kasusnya."Ya, saya harap ini buat pelajaran agar jangan percaya e-mail yang minta isi-isi form," pesan Bambang saat dihubungi detikcom, Senin (29/10/2007).E-mail Bambang disalahgunakan setelah dia menerima surat yang mengaku dari Administrator Yahoo!Mail. Selaku pengguna email Yahoo!, Bambang diminta melakukan up date informasi. Namun setelah di-up date, account e-mailnya justru tidak bisa dibuka. Bahkan alternatif e-mailnya pun di Hotmail tidak bisa digunakan. Belakangan dia mendapat banyak telepon dari para koleganya, termasuk yang di luar negeri yang akan memberikan bantuan. Kolega Bambang mendapat kabar, dia terdampar di Nigeria dan membutuhkan uang.Rupanya ada orang jahat yang 'membajak' e-mailnya dan mengabarkan bahwa dia terdampar di Nigeria, dompetnya dicopet, sehingga dia 'ditahan' pihak hotel tempatnya menginap. Pembajak e-mail itu mengabarkan bahwa Bambang butuh uang US$ 3.400. E-mail itu dikirimkan ke semua kolega yang terdaftar di e-mail Bambang. (umi/nrl)