Jakarta - Ternyata tidak hanya barang elektronik, uang dan perhiasan saja yang digasak 4 perampok dari kediaman Bockye Ferdinan (36), pengusaha otomotif. Pistol seri FN miliknya pun ikut digondol.Pistol tersebut disimpan di kamar utama kediaman Bockye di Villa Inti Persada Blok D I/23, Pamulang Timur, Jakarta Selatan.Pistol itu sempat membuat ketakutan perampok yang beraksi sekitar pukul 04.30 WIB, Rabu (24/10/2007).Sebelumnya, saat perampok membobol gembok pagar dan masuk ke rumah, Bockye dan istrinya, Eva (38), tidak mendengar suara sedkit pun. Mereka tertidur lelap karenabaru pulang dari luar kota pada malam harinya.Begitu berhasil masuk rumah, para perampok ini langsung masuk ke kamar Elsa (6), putri Bockye, yang duduk di kelas I SD Al Azhar. Kebetulan malam itu Bockye dan istrinya menemani Elsa tidur di kamar yang berada di lantai dua itu.Begitu masuk kamar, para perampok langsung mengalungkan golok dan clurit ke leher Bockye dan Eva. Keduanya langsung terbangun, demikian juga dengan putri mereka.Perampok kemudian mengikat tangan dan kaki Bockye dengan tali bantal. "Salah satu perampok teriak, mana hartamu, jangan macam-macam kalau tidak saya bunuh," tutur Bockye saat ditemui di rumahnya.Saat itu, Elsa memohon-mohon kepada perampok agar tidak membunuh ayahnya. "Dia teriak, om jangan bunuh papa, kamar papa di bawah," kata Bockye.Setelah diberitahu Elsa, dua perampok langsung turun ke kamar utama dan mengobrak-abrik isi kamar."Mereka sempat ketakutan waktu lihat pistol FN. Mereka terus bertanya apa saya 'anggota'. Saat itu saya berbohong, saya bilang itu punya majikan saya yang sedang ke luar kota. Saya hanya penjaga," ujarnya.Perampok itu kemudian melanjutkan aksinya. Mereka sibuk mengobrak-abrik hingga setengah jam. Para perampok ini menggasak pistol, uang tunai Rp 2,5 juta, handycam, kamera digital, dan perhiasan senilai lebih Rp 100 juta.Namun peralatan elektronik lainnya seperti 4 buah TV layar datar berukuran 45 inchi dan home theatre yang tersebar di berbagai ruangan tidak diangkut.Setelah para perampok itu kabur, Bockye langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Pamulang. Petugas kemudian melakukan olah TKP di rumah yang berdiri di atas tanah seluas 400 meter persegi itu.
(umi/asy)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini