Pekanbaru - Terpidana 7 bulan kurungan bandar judi togel tewas mendadak di Lembaga Pemasyarakatan (LP) Pekanbaru. Pihak LP menyebut tewasnya napi ini karena mengalami sakit angin duduk.Bandar judi togel bernama Ansuli (50) ditemukan tewas di ruangan LP blok G Pekanbaru, Jl Pemasyarakatan, kawasan Gobah, Pekanbaru. Kabar duka ini pun, membuat pilu hati anak dan istrinya. Tiga anaknya bersana istrinya Zuei (45) tak tahan membendung air matanya ketika memasuki pintu gerbang LP Pekanbaru.Wanita paruh baya itu bersama tiga anaknya histeris melihat tubuh suaminya terbujur kaku di penjara kelas II A itu. Ibu dan anak itu terlihat memeluk erat jenazah Ansuli yang mengenakan baju motif kotak-kota warna coklat dengan celana warna hitam. Namun akhirnya petugas LP segara membawa napi yang tewas itu ke RSUD Arifin Achmad, Pekanbaru.Informasi yang dihimpun detikcom, napi dalam kasus judi togel ini ditemukan tewas pada Rabu (245/10/2007) sekitar pukul 06.30 WIB. Ansuli warga Jl Arengka Pekanbaru ini merupakan terpidana judi togel yang divonis Pengadilan Negeri (PN) Pekanbaru tujuh bulan penjara. Masa hukuman yang diberikan pengadilan itu sudah dia jalani selama enam bulan. Kepala Bagian Bimbingan Napi LP Pekanbaru, Rudi F kepada wartawan mengatakan, dugaan sementara napi ini tewas karena sakit angin. "Kita menduga napi ini kena angin duduk. Namun demikian kita masih menunggu hasil pemeriksaan medis di RSUD," kata Rudi singkat kepada wartawan.Sementara itu, Zuei mengaku sempat mengontak Ansuli sehari sebelum meninggal dunia. Zuei berencana menjenguk suaminya kemarin."Kemarin saya sempat telepon dia. Saya waktu itu berniat untuk menjenguknya di LP. Tapi dia larang saya datang," kata wanita mengenakan kaos warna oblong warna merah itu sembari menangis.Wanita ini juga menolak bila jasad suaminya dilakukan otpsi. "Saya tidak mau jasad suami saya diotopsi," katanya.
(cha/djo)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini